Kementerian Kesehatan RI bersama United Nations Development Programme (UNDP)  akan meluncurkan transforms digital kesehatan Indonesia 2024 yang berfokus pada pelayanan pasien.

2024 siap menyambut transformasi besar-besaran dalam hal pelayanan kesehatan. Siapkah fasilitas kesehatan Anda untuk transforms digital kesehatan besar ini? Kementerian Kesehatan RI bersama United Nations Development Programme (UNDP) bersiap dengan strategi di mana fokus pelayanan kesehatan bukan lagi pada pelaporan pejabat, tetapi pelayanan pasien.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Desember tahun lalu membagi blue print strategi sistem teknologi kesehatan yang diberi nama Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024. Strategi ini akan dieksekusi pada 2024 di mana pelayanan pasien, bukannya pelaporan, menjadi fokus dari teknologi digital ini.

Pada peluncuran Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024 di Jakarta, Budi Gunadi mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan merilis banyak aplikasi yang sifatnya bukan untuk pelayanan pasien atau masyarakat, melainkan lebih ke memberikan laporan pada pejabat.

Karena itulah, fokusnya sekarang harus diubah menjadi berpusat pada melayani masyarakat. Untuk mewujudkannya, dibuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para inovator. Diharapkan para inovator ini mampu menghadirkan aplikasi berbasis sistem teknologi kesehatan guna memberikan kesempatan pasien mendapatkan pelayanan yang lebih baik.

Tugas Kementerian di sini adalah membangun platform teknologi informasi. Platform ini akan bisa dinikmati baik oleh rakyat dan juga fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, perusahaan farmasi, apotek, hingga start-up di bidang kesehatan.

Menurut Budi Gunadi, ada beberapa prinsip penting dalam pelaksanaannya nanti. Prinsip paling penting adalah memastikan transformasi digital kesehatan ini berkaitan dengan artificial intelligence, big data, dan machine learning. Hal ini agar pelayanan kesehatan dan industri kesehatan bisa menciptakan lompatan jauh. 

Wakil Menteri Kesehatan dr. Dante Saksono Harbuwono menambahkan perihal pola digitalisasi dalam pelaporan dan pencatatan kesehatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan. Model digital ini juga harus bisa diikuti oleh masyarakat luas.

Dengan adanya transformasi digital kesehatan yang massive, apakah fasilitas-fasilitas kesehatan memiliki perbekalan yang cukup? Untuk memastikan faskes Anda siap menyambut Strategi Transformasi Digital Kesehatan 2024, periksa.id hadir sebagai solusi.

Sebagai perusahaan teknologi kesehatan yang menyediakan Sistem Informasi Manajemen berbasis cloud untuk faskes, periksa.id memberikan solusi yang akan mampu meningkatkan pelayanan faskes, serta membantu faskes dalam pengelolaan data, informasi pasien, dan keuangan.