Metadeskripsi: Teknologi voice-to-text memudahkan banyak hal dalam kehidupan kita. Salah satunya dalam pembuatan laporan CPPT. Seperti apa?

Setiap harinya, beragam teknologi baru hadir dalam kehidupan kita untuk memudahkan berbagai tugas. Salah satu teknologi tersebut adalah voice-to-text. Apa sebenarnya voice-to-text dan bagaimana perannya dalam dunia kesehatan, khususnya dalam pembuatan CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi). Simak Penjelasannya berikut ini!

Apa Itu Teknologi Voice-to-Text?

Voice-to-text atau yang juga dikenal sebagai speech recognition merupakan cabang ilmu komputer dan linguistik komputasi yang mengembangkan metodologi dan teknologi untuk memungkinkan komputer menerjemahkan bahasa lisan ke dalam bentuk tulisan. 

Teknologi ini dikenal juga dengan ASR (Automatic Speech Recognition) atau computer speech recognition. Teknologi ini menggabungkan antara penelitian di bidang ilmu komputer, linguistik dan teknik komputer. Kebalikan dari voice-to-text adalah speech synthesis atau sintesis ucapan (dari teks ke dalam bentuk suara).

Bagaimana Cara Kerja Voice-to-Text dan Bagaimana Implementasinya dalam Pembuatan CPPT?

Ketika suara keluar dari mulut seseorang untuk menciptakan kata-kata, ada serangkaian getaran yang dihasilkan. Teknologi voice-to-text bekerja dengan menangkap getaran tersebut dan menangkap getaran ini kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa digital lewat analog ke converter digital.

Voice-to-text memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Anda yang menggunakan tools ini tinggal mengucapkan kata-kata yang diinginkan ke mikrofon. Selanjutnya, komputer akan memproses ucapan tersebut dan mengubahnya menjadi teks.

Dalam industri kesehatan, penulisan CPPT adalah salah satu aktivitas yang membutuhkan banyak waktu. Di dalamnya Anda harus menuangkan secara lengkap informasi tentang pasien termasuk perkembangannya dari waktu ke waktu. Adanya teknologi speech-to-text untuk membuat CPPT akan memberikan sejumlah kemudahan bagi tenaga kesehatan antara lain:

• Memudahkan nakes menyampaikan maksud atau ekspresi tanpa harus mengetik atau menulis secara fisik
• Meningkatkan keterampilan dalam mengkomunikasikan kondisi pasien
• Menghasilkan teks yang dapat dibaca serta meningkatkan efisiensi dalam penulisan CPPT
• Meningkatkan keterampilan berbicara atau artikulasi. Dengan speech-to-text Anda disarankan untuk bicara dengan artikulasi yang benar dan jelas agar teks yang dihasilkan sesuai dengan apa yang Anda ucapkan.

Untuk bisa menikmati teknologi speech-to-text dalam pembuatan CPPT, Anda dapat menggunakan modul dari Periksa.id. Nikmati berbagai keuntungan lain bagi efisiensi kerja faskes Anda bersama Periksa.id!