Satu hal yang sangat penting tapi paling males prosesnya adalah pembuatan laporan! Padahal Fasilitas Kesehatan sangat perlu membuat laporan secara berkala. Modul laporan periksa.id yang terintegrasi dengan sistem digital akan membantu pencatatan laporan fasilitas kesehatan Anda agar prosesnya lebih praktis dan meminimalisir human error.

Lalu, jenis laporan apa saja yang bisa ditangani oleh fitur ini? Berikut lengkapnya!

1.Laporan Keuangan Klinik

Laporan keuangan klinik umumnya meliputi berbagai pencatatan transaksi yang melibatkan pihak internal dan eksternal klinik, Bagian-bagiannya terdiri dari laporan profit, pendapatan, rekapitulasi penjualan, hingga biaya jasa operasi.

Dengan banyaknya poin yang harus dicatat, proses konvensional tentu akan menyulitkan bagian administrasi. Namun, lewat fitur pencatatan laporan digital, seluruhnya bisa dikerjakan lebih mudah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing klinik. 

2.Laporan Kasir Klinik

Laporan kasir diperlukan sebagai catatan akumulasi transaksi yang terjadi dalam waktu tertentu. Dalam sistem manajemen digital bagi fasilitas kesehatan, membuat laporan kasir dalam Point of Sales (POS) pun kini bisa dikelola dalam satu menu. Di dalamnya sudah terdapat fitur pembuatan laporan kasir pasien, ringkasan dan detail laporan, hingga laporan diskon. 

3.Laporan Medis

Laporan medis berisi catatan mengenai asesmen pasien, hasil laboratorium, imunisasi, radiologi, serta laporan keperawatan. Seluruh unsur laporan yang tercatat dalam sistem digital akan lebih memudahkan proses analisis dan evaluasi pasien sekaligus menentukan tindakan medis selanjutnya. 

4.Laporan Rekam Medis

Data rekam medis dibutuhkan untuk mengetahui alur pendaftaran pasien, jadwal dokter, tracer management, serta petugas rekam medis yang sedang bertugas. Dalam sistem manajemen klinik digital, membuat laporan semacam ini bisa dilakukan lebih cepat, bahkan hanya dengan satu kali klik.

5.Laporan Farmasi

Mengelola laporan farmasi adalah aktivitas yang tak bisa dilewatkan oleh manajemen klinik. Laporan ini biasanya terdiri dari catatan pemakaian dan penerimaan obat, alat kesehatan, resep digital, serta rekapitulasi pendapatan farmasi. Seluruh catatan yang diperlukan dalam aktivitas kefarmasian akan terintegrasi dalam satu sistem yang bisa diakses oleh mereka yang berkepentingan.

6.Laporan Logistik

Jenis laporan terakhir yang tak kalah penting adalah laporan logistik, meliputi laporan penerimaan barang, catatan pembelian, proses distribusi, ketersediaan barang, hingga pencatatan obat-obatan yang sudah kedaluwarsa. 

Kolaborasi bersama Periksa.id akan memudahkan pemilik klinik serta seluruh staf yang terlibat dalam membuat laporan yang dibutuhkan di lingkup operasional fasilitas kesehatan. Yuk, kolaborasi sekarang untuk proses laporan yang lebih praktis dan bebas ribet!