Paracetamol Dilarang Karena Sebabkan Gangguan Ginjal pada Anak, Ini Faktanya!

Jumat,  18 November 2022 14:33

Metadeskripsi: Kasus gangguan ginjal akut pada anak di bulan Oktober ini menggemparkan Indonesia. Benarkah karena paracetamol? Simak faktanya!

Pada tanggal 18 Oktober 2022 lalu, IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menemukan ada 192 kasus anak dengan gangguan ginjal akut atau acute kidney injury. Anak-anak ini kebanyakan berada dalam kelompok usia balita sampai dengan 8 tahun. Kasus serupa juga terjadi Gambia, Afrika Barat diduga karena kandungan etilen glikol pada produk obat paracetamol yang mereka konsumsi.

Pasca merebaknya kabar ini, masyarakat khususnya para orang tua mulai merasa cemas. Terlebih mereka yang selama ini kerap memberikan paracetamol saat anak mereka demam. Isu bahwa IDAI melarang pemberian paracetamol cair pun mencuat meski pihak terkait akhirnya membantah. Ada apa sebenarnya di balik paracetamol dan kasus gangguan ginjal akut pada anak ini?

Tidak Hanya Paracetamol, Obat Cair Lainnya Turut Dilarang

Berdasarkan temuan, penyebab gagal ginjal akut tersebut bukan karena komponen paracetamolnya, melainkan etilen glikol yang digunakan sebagai pencair. Etilen glikol sendiri sebenarnya sudah lama digunakan dan aman selama dipakai dalam jumlah yang sesuai ambang batas yang sudah ditentukan.

Setelah melalui proses diskusi, pemerintah akhirnya melarang pemberian semua jenis obat sirup atau cair, bukan hanya paracetamol sampai ada keterangan lanjutan. Beberapa daftar obat yang diduga mengandung etilen glikol melebihi batas dikeluarkan oleh pemerintah. Jumlah tersebut akhirnya berkurang seiring dengan verifikasi dari masing-masing produsen obat. 

Sampai akhir bulan Oktober, ada total 198 obat sirup yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Kabar baiknya lagi, pemerintah akhirnya menemukan obat yang bisa mengatasi masalah gangguan ginjal akut pada anak. Pada tanggal 29 Oktober, sebanyak 200 vial Fomepizole tiba di Indonesia dari Jepang dan akan diberikan secara gratis pada pasien gagal ginjal akut di Indonesia.

Bagaimana Menyikapinya?

Kabar tentang pelarangan paracetamol tentu membuat banyak orang panik. Namun para orang tua diminta untuk tidak percaya begitu saja dengan berbagai informasi yang beredar. Jika memang masih merasa khawatir dengan obat sirup apapun yang diresepkan pada anak, Anda bisa mencari opsi pengganti berupa injeksi, kapsul, tablet hingga suppositoria (anal).

Jika Anda atau anak Anda mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat. Saat ini sudah banyak faskes yang sudah terdigitalisasi dengan kolaborasi bersama Periksa.id untuk membuat proses pelayanan kesehatan menjadi lebih cepat dan mudah.

Berita Terkait

PT Periksa Solusi Indonesia

Soho Pancoran, Unit 2102
Jl. Let. Jend. MT. Haryono Kav. 2-3, RT.1/RW.6, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810

support@periksa.id

© 2021 All rights reserved. PT Periksa Solusi Indonesia