Mengapa Sikat Gigi Secara Teratur Penting?
Sikat gigi secara teratur selalu menjadi nasihat utama untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Kegiatan yang terlihat sederhana ini membawa efek positif jangka panjang, termasuk mengurangi kerumitan prosedur ketika harus ke dokter gigi. Apa saja manfaat sikat gigi dan bagaimana cara benar melakukannya?
Menyikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari membantu menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel. Hasilnya adalah penurunan risiko pembentukan plak, yaitu lapisan kekuningan yang menempel di permukaan gigi. Jika dibiarkan, penumpukan plak bisa menyebabkan gigi berlubang, karang gigi, dan radang gusi.
Menyikat gigi juga berfungsi mengendalikan jumlah bakteri di dalam mulut. Penumpukan bakteri bisa menimbulkan bau mulut serta mengurangi risiko penyakit kronis. Karena jumlah bakteri di dalam mulut berhasil dikendalikan dengan menyikat gigi, Anda bisa mengurangi risiko peradangan yang memicu penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kondisi lainnya.
Menyikat gigi harus dilakukan dengan benar agar efeknya semakin terasa. Idealnya, menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari: sehabis makan pagi dan sebelum tidur. Menyikat gigi tidak hanya dilakukan setelah mengonsumsi sesuatu yang harus dikunyah. Jika Anda habis minum minuman manis, sikat gigi tetap wajib dilakukan.
Pastikan bulu sikat gigi tidak terlalu keras sehingga menyakiti gigi dan gusi,, terutama bagi pemilik gigi sensitif. Ujung sikat gigi sebaiknya sedikit mengerucut atau mengecil agar bisa menjangkau berbagai bagian gigi dan mulut dengan lebih mudah. Beli benang gigi dan gunakan untuk menjangkau sisa makanan di sela gigi.
Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride, mineral yang mampu memperkuat lapisan pelindung gigi. Bagi pemilik gigi sensitif, cari pasta gigi yang dikhususkan untuk kondisi tersebut atau tidak mengandung detergen. Ketika menyikat gigi, jangan lupa menyikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan sisa makanan.
Jika Anda harus ke dokter gigi dan menjalani perawatan, dokter akan merekam kondisi gigi dalam catatan yang disebut odontogram. Dalam rekaman ini, terdapat rekaman kondisi dan bentuk gigi pasien secara umum. Rekaman ini memudahkan dokter dan staff askes menganalisis kondisi pasien serta menentukan penanganan terbaik.
Odontogram merupakan bagian dari sistem rekam medis elektronik yang terdapat pada sistem seperti Periksa.id. Dengan sistem manajemen digital ini, faskes dapat menyimpan data kesehatan pasien di database medis lengkap. Penanganan pasien dan manajemen faskes pun lebih mudah dengan aplikasi digital all-in-one seperti Periksa.id.
Berita Terkait
Soho Pancoran, Unit 2102
Jl. Let. Jend. MT. Haryono Kav. 2-3, RT.1/RW.6, Tebet Bar., Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12810
support@periksa.id